Sudah tahukah Anda nama-nama dari sparepart printer Canon dan fungsinya? Jadi, selain harus tahu tentang cara reset printer, hal ini juga wajib dipahami. Mengingat jika ada kendala juga harus menelusuri penyebabnya dahulu.
Dengan begitu, tidak setiap permasalahan pada printer, baik itu macet atau lainnya, Anda akan melakukan reset. Sebab, terkadang bisa diatasi dengan memperbaiki satu bagian sparepart yang menjadi masalahnya.
Nama Sparepart Printer Canon dan Fungsinya
Di bawah ini akan menjelaskan mengenai beberapa nama dan fungsi dari sparepart printer merek Canon. Dengan begitu, akan tahu kegunaan pada bagian masing-masing. Sebenarnya, komponen merek Canon sebagian besar hampir sama dengan lainnya.
Jadi, Anda tidak perlu heran jika bentuk atau peletakannya juga tidak jauh berbeda. Kemungkinan yang membedakan satu brand dengan lainnya adalah satu keunggulan, fitur, atau kualitasnya. Mengenai bagian dari Canon, silakan lihat penjelasan berikut.
1. Mainboard Printer
Bagian ini merupakan induk dari semua komponen yang ada. Jadi, motherboard fungsinya untuk mengendalikan semua kerja printer. Pada bagian ini, ada beberapa komponen elektronika, seperti kapasitor, resistor, IC, dan soket.
2. Timing Disk
Komponen ini bentuknya lingkaran dengan gerigi pada bagian dalam. Fungsinya sebagai pengatur waktu printer dalam menarik kertas. Dengan begitu, akan ada perbedaan berjalannya kertas saat memakai kualitas biasa dengan kualitas foto.
3. Encoder
Bagian ini berbentuk pita tipis transparan, letaknya ada di belakang head cartridge. Fungsinya hampir mirip dengan timing disk, tetapi penggunaannya berbeda. Encoder ini berfungsi sebagai timing di Head.
Jika hasil cetaknya tidak lurus atau zigzag, kemungkinan besar karena encoder kotor. Bisa juga hasilnya berbayang dan hal ini akan terlihat jelas ketika mencetak sebuah file berisi tabel.
4. Roller atau ASF
Bagian ini disebut juga dengan karet penarik kertas. Hal itu karena fungsinya memang untuk menarik kertas supaya bisa dicetak oleh printer. Jika terjadi kerusakan, maka bisa mengakibatkan kertas masuk lebih dari satu atau tidak dapat masuk sama sekali.
5. Sensor Roll
Sparepart selanjutnya adalah sensor roll yang berfungsi untuk mendeteksi kertas yang akan di print. Pada umumnya, alat ini terletak di samping atau atasnya roller. Dengan adanya sensor roll, maka bisa tahu ada atau tidak kertas yang akan di print.
6. Ink Tank
Tabung tinta atau ink tank adalah sebuah tempat penyimpanan tinta yang ada dalam cartridge. Hal ini berguna ketika pada proses percetakan. Jadi, akan dikeluarkan dengan bertahap lewat program dalam komputer.
7. Pembuangan Tinta
Fungsi bagian ini adalah untuk tempat sisa tinta yang terbuang ketika proses cetak. Biasanya, bentuknya seperti botol kosong modifikasi. Akan tetapi, ada juga yang berbentuk bak dan dilengkapi dengan busa.
Cara reset printer biasanya akan dibutuhkan ketika tempat pembuangan ini sudah penuh. Selain itu, printer juga sudah mendeteksi bahwa tempat pembuangan telah mencapai batasnya. Jadi, reset dilakukan agar bisa berfungsi kembali.
8. Head Print
Bagian ini untuk mengatur keluarnya tinta ketika proses percetakan. Biasanya, head print sudah terpasang bersama cartridge. Namun, hal itu tidak berlaku pada semua tipe printer Canon.
9. Chip
Fungsi dari chip adalah sebagai penghubung antara catridge dan mainboard printer. Chip ini untuk printer tipe laserjet. Jadi, dengan adanya bagian ini, maka bisa mendeteksi perubahan status serbuk toner yang ada di toner cartridge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar sesuai dengan topik pembahasan. Mohon baca artikel dengan lebih teliti sebelum bertanya.
Komentar / pertanyaan tidak sesuai topik, basa-basi, tidak sopan, dll, akan kami hapus.