Tinta yang bagus untuk head cartridge salah satunya tidak boleh mengandung garam, sekecil apapun kandungan garam pada tinta lama-lama akan membentuk endapan, kerak, mengering, menyumbat head cartridge. Efeknya biasanya dalam jangka pemakaian printer, lama tidaknya bermasalah tergantung banyak sedikitnya kandungan garam dalam tinta. Permasalahan biasanya ditandai dengan hasil cetak printer bergaris, head cartridge tersumbat.
Berikut pengujiannya :
Cara pertama (pengujian secara awam) :
Bahan :
- Kaca datar
- Air suling / disebut aquades. Air ini murni H2O tidak tercampuri larutan mineral (seperti zat kapur, garam, timbal, dll). Bisa dibeli di toko kimia atau apotek.
- Tinta yang akan diuji tentunya....
Langkah-langkah :
Teteskan masing-masing 2 tetes / 1 : 1 (air suling & tinta) diatas kaca datar ---> diamkan beberapa saat sampai mengering ---> kemudian amati.
Jika terdapat kristal-kristal halus, maka tinta tersebut mengandung garam.
Cara kedua (pengujian secara lab) :
Bahan :
- tabung reaksi
- air suling
- tinta
- metal nitrate concentation 1 mol
Langkah-langkah :
Buatlah dalam tabung reaksi larutan air suling dan tinta dengan perbandingan 1 : 1 (masing-masing 3 cc) ---> kemudian teteskan 2 tetes metal nitrate concentation 1 mol ke dalam larutan yang sudah dibuat ---> kemudian amati
apakah larutan tetap bening/tidak berubah warna atau larutan berubah menjadi keruh?
jika larutan berubah menjadi keruh, berarti tinta mengandung garam.
Bagaimana dengan merk tinta anda?
Apakah yang mahal selalu bagus?
Silahkan diuji.
3 comments:
wah ribet juga ternyata ya..
trims buat infonya
@dwi
gak ada yg ribet untuk sesuatu yg bermanfaat. dari pada salah pilih tinta head cartridge rusak.. malah lebih ribet. terutama ribet duitnya.
berarti tinta yang bagus itu yang tidak ada garamnya ya ?
Posting Komentar
Mohon berkomentar sesuai dengan topik pembahasan. Mohon baca artikel dengan lebih teliti sebelum bertanya.
Komentar / pertanyaan tidak sesuai topik, basa-basi, tidak sopan, dll, akan kami hapus.